Kamis, 19 Agustus 2010

Wahyu Gabriel (Gabriel Revelation): Nubuatan Tentang Mesias pada Sebuah batu.

Penemuan Gulungan
laut mati 60 tahun lalu
dan telah membuktikan
kepada kita tentang Injil
yang di wahyukan Allah
melalui hamba-
hambaNya para nabi.
Beberapa Gulungan yang
ditemukan bertanggal
abad ke 1 SM (BC), yang
telah mengkonfirmasi
kepada kita tentang ke
aslian Kitab nabi Yesaya
yang anda dan saya
bawa ke gereja atau
kita baca setiap hari.
Termasuk perkataan
nabi Yesaya tentang
"Penderitaan Hamba
Allah" dalam Yesaya
52:12-53:13. Nabi Yesaya
juga menggambarkan
bagaimana Hamba Allah
ini, melakukan Tugas-
Nya: "tetapi dia
membiarkan diri ditindas
dan tidak membuka
mulutnya seperti anak
domba yang dibawa ke
pembantaian, seperti
induk domba yang kelu
di depan orang-orang
yang menggunting
bulunya, ia tidak
membuka mulutnya. "
(Yesaya 53:7). Adapun
tulisan nabi Yesaya
tersebut sebelum
Yesus Lahir, Gulungan
laut mati tepat dan
cermat
menggambarkan
perkataan ini,
bagaimana Yesus
Kristus mati bagi Dosa
manusia seperti yang
kita baca dalam kitab –
kitab perjanjian baru.
Pencarian terhadap
peninggalan dari abad ke
1 SM (BC) ini juga
menemukan Tulisan
pada batu dekat dengan
tempat penemuan
Gulungan laut mati
yang sama-sama
menulis tentang
"penderitaan Hamba
Allah" termasuk
kematian dan
kebangkitan setelah
tiga hari. Ramalan ini
ditulis pada sebuah batu
tentang Wahyu lewat
Malaikat Gabriel,
malaikat yang
memberitakan kelahiran
Yesus kepada Zakharia
dan maria (Lukas 1:19
dan Lukas 1:26-27)
Discovery and
authentication
Tulisan pada sebuah
batu ditemukan
beberapa decade yang
lalu dan menjadi milik
David Jeselsohn yang
adalah seorang kolektor
benda – benda
purbakala. Yuval Goren,
Profesor Arkeology dari
Tel Aviv University
telah menganalisa
secara Kimiawi batu
tersebut dan
mengtakan bahwa
tidak ada alasan untuk
membantah, bahwa
batu itu berasal dari
abad ke 1 Masehi, tahun
dimana Yesus Kristus
Hidup. Juga telah di teliti
Yardeni dan beyamin
Elitxur, ahli benda-benda
kuno (arkeology) Ibrani,
yang meneliti bahasa
dan arti tulisan pada
tablet batu tersebut.
Translation
Tablet mengadung Dua
kolom terpisah yang
ditulis dalam bahasa
Ibrani. Kolom Pertama
menuliskan kejahatan
Iblis yang di kalahkan
oleh kebenaran:
"By three days you shall
know that, thus said
the Lord of Hosts, the
God of Israel, the evil
has been broken by
righteousness."
"Dengan tiga hari
lamanya engkau
akan tahu itu,
demikian dikatakan
Tuhan semesta alam,
Allah Israel, yang
jahat telah hancur
oleh kebenaran."
Tulisan pada batu ini
juga merujuk kepada
perkataan Nabi Daniel,
dimana Mesias akan
"mengalahkan maut
dan Dosa" sebagai
pendamai antara
manusia dengan Allah,
membawa keadilan dan
kebenaran yang kekal
(Daniel 9:24-26). Text
pada batu tersebut juga
menuliskan dengan
jelas : "Dalam
beberapa saat, Aku
akan
menggoncangkan
langit dan bumi ":
lihat Jurnal ini
Dengan Tulisan pada
batu tersebut telah
diketahui berasal dari
akhir abad ke satu, batu
ini ditulis beberapa
Tahun sebelum Yesus
lahir, seperti di jelaskan
dalam injil tentang raja
Herodes (meninggal
pada abad ke 4 SM-
Matius 2:1). Text
dituliskan dalam bentuk
kiasan tentang Mesias:
My servant David, ask
of Ephraim (that he)
place the sign; (this) I
ask of you.
Hamba Ku Daud,
Tanya kepada Efraim
apakah dia yang
memberikan tanda;
Ini yang Ku tanyakan
kepadamu
Pada saat batu ini ditulis
tentang Wahyu yang
dibawa Malaikat Gabriel
ini, Raja daud telah
meninggal 1000 tahun
lalu. Jadi maksud tulisan
ini tidak pernah merujuk
kepada daud, seperti
yang ditulis oleh nabi-
nabi dengan kiasan
tentang raja Daud
(Yesaya, Yeremia,
Yehzkiel). Nabi-nabi
tersebut sering menulis
dalam kitab mereka
dengan kalimat "hamba
Ku Daud" adalah raja
daud sebagai Mesias
yang merupkan
keturunan Daud
(Yesaya 37:35). Seperti
yang dikatakan nabi
Yeremia Mesia adalah
"Cabang atau keturunan
" dari daud, yang akan
dikenal sebagai
"TUHAN--keadilan kita"
(Yeremia 23:5-6),
Seperti yang tertulis
pada pada batu
tersebut.
Di mulai dari baris ke 80
dengan kata " Setelah
tiga hari ("by three
days" )
dilanjutkan dengan
"menjadi Hidup atau "di
bangkitkan" ("to live" or
"be resurrected" ),
dengan perkataan dan
sumber pembawa
Wahyu ini sebagai
malaikat Gabriel; "Saya
Gabriel" ("I, Gabriel" ).
Karena pemeliharaan
dan perawatan batu ini
yang kurang baik objek
yang diberikan tidak
dapat dibaca dengan
jelas pada batu ini.
Tetapi di baris berikut
tertulis kata "prince of
princes" .
Mesias juga dikenal
sebagai as "Prince of
Peace." Atau Raja
damai.
Yesaya 9:6
Sebab seorang anak
telah lahir untuk kita,
seorang putera telah
diberikan untuk kita;
lambang
pemerintahan ada di
atas bahunya, dan
namanya disebutkan
orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang
Kekal, Raja Damai.
Nabi Daniel juga
mengatakan "Messiah
the Prince" dalam
Daniel 8:25
Daniel 8:25
Dan oleh karena
akalnya, penipuan
yang dilakukannya
akan berhasil; ia
akan membesarkan
dirinya dalam
hatinya, dan dengan
tak disangka-sangka
banyak orang akan
dibinasakannya; juga
ia akan bangkit
melawan Raja segala
raja. Tetapi tanpa
perbuatan tangan
manusia, ia akan
dihancurkan.
Juga menunjukan
secara langsung
tentang "raja segala
raja" juga dalam
Daniel 9:25 menulis
tentang ini:
Daniel 9:25
Maka ketahuilah dan
pahamilah: dari saat
firman itu keluar,
yakni bahwa
Yerusalem akan
dipulihkan dan
dibangun kembali,
sampai pada
kedatangan seorang
yang diurapi,
seorang raja, ada
tujuh kali tujuh
masa; dan enam
puluh dua kali tujuh
masa lamanya kota
itu akan dibangun
kembali dengan
tanah lapang dan
paritnya, tetapi di
tengah-tengah
kesulitan.
Jadi dengan terjemahan
"by three day, live, I
Gabriel, Command
you, raja segala
raja." Jadi inilah yang
membuktikan kepada
kita bahwa batu ini,
selain gulungan laut
mati, sangat
menguatkan Injil
perjanjian baru yang
menyatakan bahwa
Yesus adalah Mesias
yang mati bagi dosa-
dosa manusia (Roma
3:23-24)
KESIMPULAN
Tulisan pada batu dari
abad 1 SM yang
ditemukan beberapa
decade lalu dekat laut
mati di Jordan telah
diterjemahkan dimana
pesan dari Malaikat
Gabriel. Tulisannya
memberikan gambaran
dan Tujuan yang jelas
bahwa Mesias
mengalahkan Iblis dan
membawa kedamaian.
Dalam Tablet itu,
Gabriel memberikan
amaran kepada
Mesias untuk bangkit
setelah tiga hari
dikuburkan, yang
menunjukkan
kebangkitan Yesus
Kristus, "sang
mesias", "raja
damai" atau Raja
segala raja.
Amin…..
Artikel terkait
Gulungan Laut mati
(Dead Sea Scrolls)
adalah penemuan
penting dalam dunia ke-
kristenan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar